Kalau kita ada buat salah atau sesuatu yang tidak kena mesti ada orang tegur tentang apa yang telah kita buat. Biasanya, keluarga terdekat, adik beradik atau kawan baik yang akan berbuat demikian.

Mereka tegur kita bukan sebab tidak suka atau marah, sebenarnya dia sayang dan mahu kita perbaiki supaya tidak mengulangi apa yang telah kita buat.

Namun, tidak semua apa yang orang tegur itu, kita akan terima. Ada sesetengah kita yang agak ‘degil’ dan merasakan semua yang dia buat itu adalah betul. Jangan begitu dan jangan terlalu sombong umtuk terima teguran. Ini untuk kebaikan kita bersama.

Seperti apa yang dikongsikan oleh Siti Nur Ailiey memang betul. Kalau ada orang tegur dan membuatkan kita terasa hati, cuba fikir kembali dan ingat apa yang telah kita lakukan. Mungkin apa yang kita buat itu tanpa kita sedari.

Baca Artikel Menarik Lain Di Sini: Kalau Ada Masalah, Jangan Jadikan Suami Orang Sebagai KAUNSELOR, Mereka BUKAN Penasihat TERBAIK

Ada Masalah, Carilah Isteri. Dialah PENASIHAT TERBAIK Dan BUKAN Orang Lain

Info Lebih Menarik DI SINI

Ketika Orang Tegur

Ketika ada seseorang yang menegurmu dan menyinggung perasaanmu,

Jangan bersedih, laa tahzan..

Lekaslah berkaca, tanyakan pada hatimu.
Mungkin ada keperibadianmu yang kurang baik atau tingkah lakumu yang masih buruk ?

Ini kerana terkadang penilaian mereka ada benarnya,
Mereka tak akan tahu hubunganmu dengan Allah kerana kita hidup dalam di kalangan manusia biasa.

Pasti yang mereka nilai sesuai dengan apa yang mereka lihat..

Ada hadis yang mengatakan bahwa “Allah seringkali menegur hambanya melalui lisan orang lain”

Tapi terkadang kita banyak tertipu di sini, tak sedikit manusia berbuat baik hanya kerana ingin di puji manusia lain (riya’).

Mari perbaiki niat agar hidup penuh manfaat.. !!

Jika ingin melihat keajaiban dari bumi, maka lekaslah jemput dengan akhlak yang mulia..

Tetapi jika ingin melihat keajaiban dari langit, maka segeralah jemput melalui sholat

Pesanan Ayah

Ayah ku pernah berkata kepadaku….Saat aku dilanda duka atau dirundung musibah kerna kesilapan sendiri.

Ingatlah “Sabar itu bukan duduk diam je , atau tahan hati.

Tidak.

Sabar itu adalah berlapangkan dada dengan berzikir, baca Al-Quran, solat dan yang paling penting sekali taubat.

Sabar bukan menahan diri semata-mata, tapi hidupkan hati tu.

Dekati Allah, jangan jauhi.
Masalah sebesar dunia sekali pun, ingat Allah Maha Besar. Rasakan betul-betul dalam hati. Barulah masalah besar itu terasa kecil, terasa nipis tidak tebal.

Meski susah, pergi kepada Allah. Bicara dengan-Nya. Ada soalan, tanya Allah. Ada tangisan, alirkan air mata depan Allah.

Jangan Bersedih

Hidup ini hanya sementara untuk terus bersedih….

Janganlah bersedih di saat yang lain menjauhimu

Karena sesungguhnya kita tidak pernah sendirian.

INGATLAH ada Allah yang selalu ada untuk kita

« أَنْ يَعْلَمَ أَنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ مَعَهُ حَيْثُ كَانَ »
“(Yaitu) seseorang mengetahui bahwa Allah ‘azza wa jalla selalu bersamanya di mana saja dia berada.”

(HR. Thobroni dalam Al Mu’jam Ash Shogir. Hadits ini dishohihkan oleh Syaikh Al Albani di As Silsilah Ash Shohihah no. 1046)

“La Tahzan Wa La Tahinu . Qawi Lillahi Ta’ala . ” Jangan Bersedih Dan Jangan Lemah . Kuatlah Kerana Allah Ta’ala..”

MW: Jangan ingat apa yang kita buat ini semuanya betul. Kita bukanlah manusia sempurna.

Sumber: سيتي نور ايلي

Lubuk konten tentang inspirasi, rumah tangga dan macam-macam lagi,
MINGGUAN WANITA kini di seeNI, download seeNI sekarang!

KLIK DI SEENI