Ya Allah sebaknya tengok video perkongsian dalam Instagram Pencetus Ummah Amin. Video yang mengajak kita PANGGIL Allah. Beliau mengajak followernya mengambil masa sekejap bersamanya menghayati rintihan seorang pendakwah dalam video tersebut.
“Puas kita dengan dunia, segala nikmat kita dah rasa, kenyang dah kita tapi macam mana hubungan kita dengan Allah. Allah terima kita ke? Saya mohon sahabat ambil masa sekejap je tengok.
“Saya ulang banyak kali tetap mengalir air mata. Waktu tahajud PANGGIL Allah, sembang dengan Allah, merayu dengan Allah. Aku nak macam-macam Ya Allah tapi aku jauh ya Allah. Ya Allah, ampunkan dosa kami ya Allah,”kongsi beliau.
Mudah-Mudahan Kita PANGGIL Allah, Kita Masuk Dalam Golongan Allah Sayang
Berikut adalah intipati video rintihan yang mengajak kita memanggil Allah.
Saya nasihatkan diri saya dan tuan-tuan…
Ads
Terbangun tengah malam, kita malas sembahyang sunat takpe. Kita cuma PANGGIL Allah…
Terbangun tengah malam, tuan-tuan malas nak ambil wuduk, tuan-tuan duduk sekejap. Tuan-tuan PANGGIL Allah.
Sambil tuan-tuan sebut nama Allah…tuan-tuan cakap dalam hati
Ya Allah dosa aku banyak, ampunkan lah
Ya Allah, salah aku banyak, Ya Allah maafkanlah
Ads
Ya Allah, dulu aku lalai Engkau bagi aku umur Engkau bagi rezeki aku tak pernah tolak pun
Engkau bagi harta aku ambil
Engkau bagi aku sihat aku ambil tapi aku tak dapat dekat dengan Engkau
Ya Allah, aku jauh dengan Engkau.
Ads
Ya Allah umur aku makin lama makin hampir kepada kematian tapi aku seolah-olah tidak mengingati akan kematian dan aku tidak merasakan akan mati itu.
Ya Allah, apa yang ada pada aku sekarang Engkau bagi. Terima kasihlah
Terima kasih Ya Allah, terima kasih ya Allah
Mudah-mudahan dengan kita selalu panggil Allah, kita masuk dalam golongan yang Allah Sayang
Pujuk Hati Yang Degil
Ilmu yang sangat menjentik hati saya, mesejnya begitu menusuk. Semoga video rintihan ini menyentuh hati kita untuk PANGGIL Allah. Betapa kita lupa diri kita siapa, kita leka dengan nikmat yang Allah bagi.
Pujuklah hati yang degil untuk dekat dengan Allah. Belum terlambat untuk kita berubah. Semoga kita semua mendapat husnul khotimah. Amin ya rabb.
Sumber: Instagram pencetusummah_amin
Lubuk konten tentang inspirasi, rumah tangga dan macam-macam lagi,
MINGGUAN WANITA kini di
download sekarang!
Bertuahnya kita jika terdiri dikalangan 12 golongan manusia yang mendapat doa daripada para malaikat. Keampunan segala dosa-dosa dan keberkatan di dalam kehidupan pastinya dimakbulkan. Bersama-samalah kita merebut peluang ini, pada waktu dan keadaan yang dijelaskan dalam hadis ini.
“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.” (HR. Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar)
“Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia”(HR. Imam Muslim dariAbu Hurairah, Shahih Muslim 469).
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat kepada (orang – orang) yang berada pada saf – saf paling hadapan.”(Imam Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dari Barra’ bin ‘Azib)
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu berselawat kepada orang-orang yang menyambung saf-saf.”(Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim meriwayatkan dari Aisyah)
“Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu.” (HR. Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 782)
“Para malaikat akan selalu berselawat (berdoa) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat solat dimana ia melakukan solat, selama ia belum batal wudhunya,(para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia.’” (HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106)
“Para malaikat berkumpul pada saat Solat Subuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit) dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu solat ‘asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga solat ‘asar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat,”(HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al-Musnad no. 9140)
“Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa pengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikatyang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan.”(HR. Imam Muslim dari Ummud Darda’, Shahih Muslim 2733)
“Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang (bakhil)”(HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari1442 dan Shahih Muslim 1010)
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur” Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa “sunnah”.(HR. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, dari Abdullah bin Umar)
“Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang hingga petang dan di waktu malam hingga Subuh.”(HR. Imam Ahmad dari ‘Ali bin Abi Thalib, Al-Musnad no. 754)
“Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya berselawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.”(HR Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al-Bahily)
“Sebenarnya (malaikat–malaikat itu) adalah hamba–hamba yang dimuliakan, mereka tidak mendahuluiNya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka dan yang di belakang mereka, dan mereka tidak memberikan syafa’at melainkan kepada orang–orang yang diredhai Allah dan mereka selalu berhati–hati karena takut kepada-Nya”(Q.S. Al-Anbiya: ayat 26-28)
“Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.”(Q.S. Al-Ahzab: ayat 43)
Masya Allah, alangkah bahagianya menjadi orang-orang yang dicintai para malaikat.Sebab mendapatkan syafa’at, pertolongan, dan do’anya.
Ramadan makin meninggalkan kita. Bila tiba di sepuluh terakhir Ramadan, maka ramailah yang fokus untuk mengaut kelebihan Lailatul Qadar. Tak kurang juga yang terus leka dengan dunia sendiri, seperti tiada apa yang berlaku.
Kaum hawa, antara yang selalu bertanyakan soal ini. Ada yang merasa bersangatan sedih bila tak dapat beribadah seperti biasa kerana uzur Syar’ie.
Janganlah bersedih. Kalian diciptakan memang fitrahnya begitu. Bahkan takkan terkurang walau sedikit kasih sayang Allah SWT pada kalian. Allah SWT Maha Mengetahui, kerana DIA yang menciptakan kita semua. DIA Maha Adil.
Banyak ibadah lain yang boleh dilakukan selain bersolat dan membaca al-Quran. Pernah dalam sebuah hadis, Saidatina Aisyah r.anha bertanya pada Rasulullah SAW: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ وَافَقْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ مَا أَدْعُو قَالَ تَقُولِينَ اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي Wahai Rasulullah, apakah pandangan kamu sekiranya aku bertemu dengan Lailatul Qadar apakah yang patut aku berdoa?
Maka kata Nabi SAW: ‘’Ucapkanlah: Ya Allah, sesungguhnya Kau maha Pengampun, dan Kau sukakan pengampunan, maka ampunkanlah aku’’. Ini bermakna, kaum hawa yang berhaid boleh memperbanyakkan baca doa di malam itu. Digalakkan juga berzikir. Zikirlah dengan khusyuk.
Ibnu Abi Dunia meriwayatkan bahawa Az-Zuhrie berkata: تسبيحة في رمضان أفضل من ألف تسبيحة في غيره “Sekali bertasbih dalam bulan ramadan lebih baik dari seribu tasbih di waktu yang lain.”
Bangunlah awal. Kejutkan ahli keluargamu untuk beribadah. Kemudian kalian boleh terus sediakan juadah untuk sahur pada mereka. Niatkan, “Ya Allah, aku sediakan hidangan ini keranamu. Kerana ingin mendapat pahala ibadah.”
Bila keesokan harinya, sediakan pula juadah berbuka buat mereka. Menyediakan hidangan buat mereka berpuasa, MasyaAllah Tabarakallah pahalanya juga besar saudari-saudari sekalian. Sebuah hadis menyebutkan: مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
Daripada Zaid bin Khalid al-Juhani r.a bahawa Rasulullah SAW bersabda: “Sesiapa yang memberi makan kepada orang yang berpuasa dia akan mendapat pahala yang sama dengan orang yang berpuasa dalam keadaan pahala orang tersebut tidak berkurangan sedikit pun.” [Hadis Riwayat Al-Tirmizi no. 807]
Imam Izzuddin al-Izz bin Abd al-Salam menjelaskan tentang fadilat memberi makan kepada orang yang berpuasa: “Sesiapa yang memberi makan kepada 36 orang yang berpuasa dalam sepanjang tahun, maka dia akan mendapat pahala berpuasa selama setahun”. [Rujuk Maqasid al-Saum, Izz Abd al-Salam (Hlm. 18)]
Ini juga berdasarkan firman Allah SWT: مَن جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا “Sesiapa yang melakukan suatu kebaikan maka baginya sepuluh ganjaran pahala.” [Surah Al-An’am: 160]
Ada. Kalian boleh perbanyakkan bersedekah. Sebagaimana yang kita maklum, amalan sedekah di dalam bulan Ramadan mempunyai ganjaran yang amat besar di sisi Allah SWT. Banyak cara sedekah yang boleh dilakukan.
Memberikan makanan kepada jiran, bersedekah barang keperluan, menyebarkan nasihat dan kalimah-kalimah yang baik di media sosial dan bermacam cara lagi. Senyum pun boleh. Tapi janganlah tersalah senyum pula. Nanti ada pula yang angau. Naya.
Kalian juga boleh saja mendengar bacaan al-Quran. Mendengar juga beroleh pahala Insya-Allah. Jangan pula bangun malam semata-mata untuk layan movie, tengok drama, dengar lagu lagha dan sebagainya. Rugilah. Dibuatnya kena malam Lailatul Qadar, sudah terlepas.
Selain itu, kalian juga boleh perbanyakkan istighfar, berselawat dan membaca buku agama serta membelek tafsir al-Quran.
Allah SWT sukakan orang yang beristighfar di waktu sahur. Firman Allah SWT: وبالأسحَارِ هُم يَستَغفِرُون
“Mereka sentiasa beristighfar waktu sahur.”
[Surah az-Zariyat: 18]
Insya-Allah, semuanya dikira amal ibadah jika kita ikhlas Lillahhi Ta’ala. Semoga Allah SWT menerima amalan kita, dan mendapat juga kelebihan hebat Lailatul Qadar itu. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Bantu share kepada rakan-rakan muslimah yang lainnya ya. Moga perkongsian ini juga dikira amal ibadah buat kita semua.
Setelah melalui beberapa fasa Perintah Kawalan Pergerakan (PKP), kini akhirnya Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan (Jawi) akhirnya membenarkan masjid dan surau terpilih untuk menunaikan solat jemaah. Namun ianya perlu mengikut garis panduan dan sop yang telah ditetapkan.
Solat Jemaah Di Surau Terpilih
Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan (Jawi) memberi kebenaran kepada masjid, surau Jumaat dan surau terpilih di zon hijau di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Putrajaya dan Labuan dibuka bagi menunaikan solat Jumaat dan berjemaah termasuk solat sunat tarawih dan solat sunat Hari Raya Aidilfitri bermula hari ini.
Pengarahnya Mohd Ajib Ismail berkata, ia berdasarkan pengumuman oleh Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Agama) Datuk Seri Dr Zulkifli Mohamad Al Bakri dan keputusan Mesyuarat Khas Jawatankuasa Perundingan Hukum Syarak Wilayah Persekutuan pada 14 Mei lalu melalui perkenan Yang di-Pertuan Agong.
Tertakhluk Kepada Bilangan Jemaah
Katanya, ketetapan ini juga dibuat susulan pengumuman kerajaan melanjutkan tempoh Perintah Kawalan Pergerakan Bersyarat sehingga 9 Jun depan.
"Kebenaran ini juga tertakluk kepada garis panduan yang ditetapkan selaras dengan nasihat Kementerian Kesihatan Malaysia dan Majlis Keselamatan Negara.
"Jawi juga ingin mengingatkan agar segala garis panduan dan SOP berkaitan hendaklah dipatuhi bagi mengelakkan kebenaran bersyarat ini ditarik semula," katanya dalam kenyataan media, hari ini.
Menurutnya, umat Islam diharap dapat meningkatkan amalan ibadah pada 10 malam terakhir Ramadan dan berdoa agar penularan wabak Covid-19 dalam negara segera berakhir.
Sumber: Harian Metro
MW: Biarpun solat jemaah telah dibenarkan di masjid dan surau tertentu, namun diharap kita semua menjaga keselamatan dan kesihatan diri masing-masing. Ambil langkah pencegahan sebaik mungkin.
Lubuk konten tentang inspirasi, rumah tangga dan macam-macam lagi,
MINGGUAN WANITA kini di
download sekarang!
Kes sumbang mahram kakak dan adik di Besut mengejutkan negara apabila adik lelaki berusia 14 tahun dipercayai OKU lembam ditahan bagi membantu siasatan pembuangan bayi.