Bertuahnya kita jika terdiri dikalangan 12 golongan manusia yang mendapat doa daripada para malaikat. Keampunan segala dosa-dosa dan keberkatan di dalam kehidupan pastinya dimakbulkan. Bersama-samalah kita merebut peluang ini, pada waktu dan keadaan yang dijelaskan dalam hadis ini.
12 GOLONGAN MANUSIA YANG DI DOAKAN MALAIKAT
1. Orang Yang Tidur Dalam Keadaan Bersuci
“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.” (HR. Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar)
2. Orang Yang Sedang Duduk Menunggu Waktu Solat
“Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia” (HR. Imam Muslim dariAbu Hurairah, Shahih Muslim 469).
3. Orang-Orang Yang Berada Di Saf Barisan Depan Di Dalam Solat Berjamaah
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat kepada (orang – orang) yang berada pada saf – saf paling hadapan.” (Imam Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dari Barra’ bin ‘Azib)
4. Orang Yang Menyambung Saf Solat Berjamaah (Tidak Membiarkan Kosong Di Dalam Saf)
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu berselawat kepada orang-orang yang menyambung saf-saf.” (Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim meriwayatkan dari Aisyah)
5. Para Malaikat Mengucapkan ‘Aamiin‘ Ketika Seorang Imam Selesai Membaca AlFatihah
“Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu.” (HR. Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 782)
6. Orang Yang Duduk Di Tempat Solatnya Setelah Melakukan Solat
“Para malaikat akan selalu berselawat (berdoa) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat solat dimana ia melakukan solat, selama ia belum batal wudhunya,(para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia.’” (HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106)
7. Orang-Orang Yang Melakukan Solat Subuh Dan Asar Secara Berjamaah
“Para malaikat berkumpul pada saat Solat Subuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit) dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu solat ‘asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga solat ‘asar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat,” (HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al-Musnad no. 9140)
8. Orang Yang Mendoakan Saudaranya Tanpa Pengetahuan Orang Yang Didoakan
“Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa pengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikatyang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan.” (HR. Imam Muslim dari Ummud Darda’, Shahih Muslim 2733)
9. Orang-Orang Yang Berinfak
“Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang (bakhil)” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari1442 dan Shahih Muslim 1010)
10. Orang Yang Sedang Makan Sahur
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur” Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa “sunnah”. (HR. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, dari Abdullah bin Umar)
11. Orang Yang Sedang Menjenguk Orang Sakit
“Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang hingga petang dan di waktu malam hingga Subuh.” (HR. Imam Ahmad dari ‘Ali bin Abi Thalib, Al-Musnad no. 754)
12. Seseorang Yang Sedang Mengajarkan Kebaikan Kepada Orang Lain.
“Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya berselawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.” (HR Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al-Bahily)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Sebenarnya (malaikat–malaikat itu) adalah hamba–hamba yang dimuliakan, mereka tidak mendahuluiNya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka dan yang di belakang mereka, dan mereka tidak memberikan syafa’at melainkan kepada orang–orang yang diredhai Allah dan mereka selalu berhati–hati karena takut kepada-Nya” (Q.S. Al-Anbiya: ayat 26-28)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (Q.S. Al-Ahzab: ayat 43)
Masya Allah, alangkah bahagianya menjadi orang-orang yang dicintai para malaikat.Sebab mendapatkan syafa’at, pertolongan, dan do’anya.
Baca Lagi Di Sini: Magisnya Kuasa Doa, Tukar Cara Kita Berdoa Ikut 6 Formula Ini Mampu Ubah Kehidupan Lebih Baik!
MW: Semoga perkongsian ini bermanfaat agar kita dapat merebut peluang menjadi golongan yang didoakan oleh para Malaikat.
Sumber:
امةاتول مؤمنين
MINGGUAN WANITA kini di seeNI, download seeNI sekarang!
KLIK DI SEENI
“Korban Ni Bukan Untuk Orang Kaya Je, Orang Miskin Macam Kita Pun Boleh. Berusaha Bersunguh”
“Korban ni bukan untuk orang kaya je, orang miskin macam kita pun boleh” begitulah ungkapan yang juga pembakar semangat buat kita yang kurang berkemampuan untuk melakukan ibadah korban.
Setuju dengan coretan yang ditulis menerusi Facebook Normaliza Mahadi di mana nasihatnya mulai akhir bulan ini kita sudah boleh menyimpan untuk melakukan ibadah korban tahun 2023.
Jika tahun ini kita tidak berkesempatan dan kurang wang untuk lakukan ibadah korban. Bagi tahun depan, 2023 kita sudah boleh buat persediaan dengan menabung sedikit dari wang gaji setiap bulan.
“Korban Ni Bukan Untuk Orang Kaya Je, Orang Miskin Macam Kita Pun Boleh”
Benarlah usha itu tangga kejayaan, jika kita konsisten dan beri komitmen dalam menabung sudah pasti apa yang diinginkan akan mendapat kejayaan.
Ikuti nasihat dan cara perkiraan Puan Normaliza menabung untuk Qurban tahun 2023.
“Qurban tahun 2023
“Tahun depan Hari Raya Qurban jatuh pada akhir bulan Jun.
“Kita ada lebih kurang 12 kali gaji lagi (untuk yang bekerja tetap) dan 12 bulan untuk yang berkerja sendiri. Sama ajelah sebenarnya.
“Tahun ni kambing korban lebih kurang RM1200 seekor. Lembu 1 bahagian RM800.
RM1200/12 = RM100 sebulan
RM800/12 = RM67 sebulan.
“Jadi bolehlah mula menyimpan hujung bulan ni.
“Macamana nak cari RM100 extra sebulan?
“Ini gunalah kreativiti memasing. Ikutlah tuan punya badan. Nak 1000 daya tak nak akan ada 1000 dalih.
“Berkorban ni bukan untuk orang kaya aje, orang miskin macam kita semua pun boleh. Yang penting berusaha bersungguh-sungguh. Kan?
“Ajak kawan-kawan join sekali. Kumpul ramai-ramai. Bestnya bila tengok kawan tambah simpanan qurban, kita pun bersemangat nak tambah.
“Akhirnya tahun depan kita buat qurban,” kongsi Puan Normaliza Mahadi.
“Menabung Dan Berkorban. InsyaAllah Dipermudahkan”
Menerusi ruangan komen ramai yang memberikan pendapat yang bernas. Malah mereka juga berkongsi pengalaman mengumpul duit untuk ibadah korban.
Mingguan Wanita : Idea yang bernas, bolehlah pakat dengan adik beradik kumpul duit dari sekarang.
Sumber / Sumber Foto : Facebook Normaliza Mahadi
Facebook : https://www.facebook.com/mingguanwanita
FB Grup Cerita Mak-mak Hari Ini : https://www.facebook.com/groups/ceritamakmak
Website: https://www.mingguanwanita.my/
Instagram : https://www.instagram.com/mingguanwanita/?hl=en
YouTube: https://www.youtube.com/c/MingguanWanitaOfficial/featured
Twitter: https://twitter.com/mingguanwanita?lang=en
Telegram MW: https://t.me/mingguanwanita
“Kita ada hak untuk bergerak, tak perlu kasihan dan merasakan saya perlu duduk di rumah saja. Apa yang penting, saya seronok dan bahagia dengan apa yang saya buat,” – Ikuti perkongsiannya dalam Kisah Inspirasi Sukses MW.
MINGGUAN WANITA kini di seeNI, download seeNI sekarang!
KLIK DI SEENI
PKP Dilanjutkan, Kita Ada Lebih Masa Untuk ‘Reset’ Dan ‘Reconnect’ Hubungan DenganNya
Perkongsian menarik dari saudara Ayman Rashdan Wong ini banyak maknanya. Kesibukkan dengan urusan harian ada kalanya membuatkan kita lupa memperbaiki dan menjaga amalan kita selaku hambaNya. Lanjutan PKP ke fasa tiga sehingga 28 April ini secara tak langsung kita bakal berpuasa ketika tempoh PKP. Sedar atau tidak, ini ‘jentikan’ halus yang Allah SWT berikan untuk seluruh umatnya memperbaiki diri dan meningkatkan amal serta taqwa.
Hikmah disebalik PKP time Ramadan ialah kita akhirnya dapat menghayati erti Ramadan yang sebenar.
Tak ada fikir malam nak makan menu apa, Syawal nak pakai baju apa atau nak balik kampung siapa. Tak ada lepak malam-malam lepas moreh sampai 3 pagi bangun terlajak sahur.
Ramadan sepatutnya time untuk ‘self-reflection’, dan self-reflection adalah lebih berkesan kalau kita menyendiri (solitude).
Nabi Yunus (Jonah) bertaubat apabila terpenjara dalam perut ikan paus selama 40 hari. Rasulullah menerima wahyu ketika bertafakur bersendirian di gua Hira. Kita lebih mudah untuk sedar dosa pahala kita dan ‘reconnect’ dengan Sang Pencipta kalau kita bebas daripada gangguan luaran, termasuk orang di sekeliling kita.
Sebab itu kalau kita baca sirah Rasulullah, kisah Sahabat atau alim ulamak, mereka mengamalkan ‘uzlah’ (mengasingkan diri) apabila masuk Ramadan. Beribadah setiap masa sepanjang sebulan. Sebab fokus bulan Ramadan adalah memperbaiki jiwa, bukan melayan nafsu fizikal.
Of course kita bukan alim ulamak, kita ada budaya sendiri, ada hubungan manusia yang kena dijaga. Tapi kita dah sampai satu tahap yang sangat berlebihan (excess) sehingga menyimpang dari makna Ramadan itu sendiri.
Bazar Ramadan. Membeli melebihi keperluan satu hal, then kekadang tak tau kenapa peniaga dan pelanggan boleh bergaduh sampai terpekik-pekik. Dah lah sesak. Habis kurus pahala.
Lepas beli makanan tu duduk seisi keluarga, sahabat, taulan tunggu masuk waktu Maghrib. Berapa ramai di waktu ni sempat membaca Quran atau berzikir? Atau niat kita dah jadi tunggu nak buka bungkusan makanan semata-mata?
Buffet Ramadan. Makan tak habis satu hal, makan pula sampai perut pecah, tak sempat Isyak dan Tarawih. Kenyang punya pasal esok hari Subuh gajah.
Ramadan sepatutnya time untuk berdisiplin, kurangkan makanan fizikal dan banyakkan makanan spiritual, tapi kapitalis pemilik hotel mewah trick kita untuk jadi lebih rakus berbanding bulan-bulan biasa.
Tarawih tak ikhlas. Boleh buat di rumah, tapi nak juga pergi masjid besar sebab nak rasa “gah” bersolat di belakang imam ternama. Kalau imarahkan masjid setempat tak per lagi. Instafemes pergi tarawih sebab nak ambil peluang show off pakai telekung dan jubah mahal, sambil menunjuk-nunjuk diri beribadah.
Hari-hari terakhir Ramadan lagi lah, dah tak ada rupa Ramadan. Sibuk buat persiapan balik kampung. Shopping baju raya. Shopping kuih raya. Jalan jam sampai 3 pagi. 10 malam terakhir disia-siakan akibat benda-benda materialistik.
Jadi ambil lah peluang PKP ni untuk back to basic. Tiada masa lain yang lebih sesuai untuk amalkan cara hidup sunnah apatah lagi di bulan Ramadan: makan secara minima, solat on time, tidur awal bangun awal, keep on membaca Quran dan berzikir sampailah azan Maghrib.
Sesungguhnya COVID adalah ‘reset’ button untuk ingatkan manusia tentang kemanusiaan, dan kembalikan manusia kepada asas fitrah.
MINGGUAN WANITA kini di seeNI, download seeNI sekarang!
KLIK DI SEENI
Jaga Pergaulan, Biarlah Kita Nampak ‘Old School’ Tapi Menjaga Hukum Tuhan!
Jaga Pergaulan, Biarlah Kita Nampak ‘Old School’ Tapi Menjaga Hukum Tuhan! Memang cukup kesal dan menyedihkan dalam masyarakat kita pada hari ini, ramai yang ingin kelihatan berfikiran terbuka dengan tidak menjaga batas pergaulan dan perhubungan. Bahkan hubungan kekeluargaan juga semakin ‘longgar’.
Baca perkongsian daripada Prof. Madya Dr Yasmin Hanani Mohd Sofian ini.
Jagalah pergaulan, ikhtilat dan hubungan kekeluargaan.
Ada banyak perkara yang buat saya sebak, antaranya:
Pertama: Melihat anak dewasa yang menyantuni ibu bapa yang sudah tua.
Di negara Arab, sangat biasa pemandangan anak lelaki berjeans berperwatakan agak ganas, tapi memimpin ibu tua melintas jalan. Itu tak termasuk mereka melayan, mencium ibu bapa yg sudah tua. Sebab itu bangsa mereka adalah bangsa yang hidup berkeluarga. Satu bangunan, satu famili. Zaman dahulu, satu kawasan satu kabilah.Orang kita? Faraid pun berebut adik-beradik.
Mat Saleh, Jepun, Korea, Singapore? Kita berdoa sahajalah tak mati sendirian.. depa apartment studio lebih banyak dari apartment untuk keluarga. Berapa ramai auntie dan uncle di Malaysia yang duduk sendirian asbab anak semua berhijrah ke luar negara.
Saya pernah dinasihati oleh seorang Dato dalam sebuah mesyuarat “Prof untung kalau anak-anak masih duduk bersama” aduh.. meleleh pula air mata saya dengar luahan hati orang tua begini… kaya-raya semua ada, tapi sunyi…
Kedua: Melihat suami isteri bergaul bersama dengan sopan dan kasih sayang.
Ya budaya Arab India dan Pakistan suami menjaga isteri bagai nak rak. Semua maklum itu, lihat sahaja musim haji. Suami mana yang mengiring isteri sampai ke tandas? Budaya kita? Langka sekali, tapi suami boleh pula iring staf perempuan ke mana-mana. Isteri ke kedai seorang takpe pula.
Ketika saya mula bekerja, ada teman sekerja berpendirian, beliau tidak suka bekerja sekali dengan isteri, letih lemas dan leceh katanya.
Bagi saya, zaman ini zaman fitnah. Jika mereka memilih untuk bekerja sekali, itu pilihan mereka. Lihat Irfan Khairi, isterinya menjaga kewangan syarikatnya. Dan ramai lagi.
Biarlah rapat dengan pasangan dari rapat dengan orang lain…
Apa pun, hidup anda pilihan anda…
Kasih sayang bukan boleh dibuat-buat. Seperti pasangan artis barat, berpeluk sakan kala jurugambar merata-rata seolah-olah mereka pasangan bahagia. Gambar boleh menipu tetapi bukan jiwa….
Saya baru sahaja bermuamalah dengan seorang technician yang membawa isterinya bersama.
“Saya bawa orang rumah sekali, cuti sekolah boleh jalan sama-sama” katanya. Saya tersenyum memandang isterinya dan dia membalas senyuman saya.
Bagi saya, itu bukan cemburu buta, tapi manifestasi kasih sayang suami dan isteri.
Begitula orang bekerja ni adakala ruang fitnah perlu dijaga. Pelanggan kita bukan sahaja sama jantina. Saya juga begitu, jika yang mahu berjumpa saya itu lelaki, kita berjumpa di public place atau saya akan bawa teman.
Pelajar lelaki guru perempuan jangan jumpa berdua melainkan berteman.
Samalah juga pensyarah lelaki berjumpa pelajar perempuan.
Samalah juga bila ingin berurusan dengan client lain jantina.
Di mana anda berjumpa?
Bagaimana pakaian anda?
Jika anda mengambil ringan hukum Tuhan, syaitan sentiasa sahaja mengambil peluang.
Biarlah kita nampak syadid, nampak old school tapi kita menjaga hukum Tuhan.
Dewasa ini ramai orang tak value ‘family’
Mesti Baca:Kalau SUAMI Tak Jaga Ikhtilat Dalam PERGAULAN, Memang WAJIB Isteri Rasa Insecure
Baca Lagi Di Sini:Ramai Tak Sedar Punca Retaknya Rumahtangga Juga Bermula Di Tempat Kerja!
Artikel Menarik:Jaga Adab Elakkan Makan Bersama Suami Atau Isteri Orang Lain Satu Meja
Mingguan Wanita: Semoga perkongsian ini bermanfaat. Sama-samalah kita menjaga batas pergaulan dan perhubungan, serta berusaha mengeratkan hubungan kekeluargaan. Biarlah kita mampak ‘Old School’ tapi menjaga hukum tuhan!
Sumber:ياسمين حناني محمد سفيان
Follow kami di TELEGRAM, INSTAGRAM, TIKTOK, FACEBOOK, TWITTER dan YOUTUBE Mingguan Wanita untuk dapatkan info dan artikel-artikel terkini serta menarik.
MINGGUAN WANITA kini di seeNI, download seeNI sekarang!
KLIK DI SEENI
